- PT. BAYANAKA CUSTOM TECHNOLOGY
- 31 Okt 2025
Burner Wood Pellet
Burner wood pellet adalah komponen krusial yang digunakan untuk mengubah energi kimia yang tersimpan dalam pelet kayu menjadi energi panas secara efisien. Alat ini sering digunakan untuk menggantikan pembakar yang menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak atau gas.
🔥 Definisi dan Prinsip Kerja Burner Wood Pellet
1. Definisi
Burner Wood Pellet adalah perangkat mekanis yang dirancang khusus untuk membakar wood pellet secara otomatis, terkontrol, dan efisien untuk menghasilkan panas. Panas ini kemudian dialirkan ke sistem pemanas (seperti boiler, tungku industri, atau pemanas ruangan).
2, Prinsip Kerja Dasar
Prinsip utamanya adalah pembakaran terkontrol dengan suplai bahan bakar otomatis. Berbeda dengan pembakaran kayu biasa, burner ini mengoptimalkan rasio udara dan bahan bakar untuk memastikan pembakaran sempurna, meminimalkan asap dan abu, serta memaksimalkan efisiensi panas.
⚙️ Komponen Utama dan Cara Kerja
Burner wood pellet modern memiliki beberapa komponen inti yang bekerja secara terintegrasi:
| Komponen | Fungsi | Cara Kerja dalam Proses Pembakaran |
|---|---|---|
| 1. Hopper & Screw Conveyor | Menyimpan dan menyalurkan pelet dari penyimpanan ke ruang bakar. | Secara otomatis mendorong sejumlah pelet yang telah ditentukan (sesuai kebutuhan panas) dari hopper menuju ruang bakar (mangkuk bakar) menggunakan ulir (screw). |
| 2. Ruang Bakar (Grate/Pot) | Tempat terjadinya pembakaran pelet. | Pelet yang disalurkan akan menumpuk dan mulai dibakar di area ini. Desainnya memungkinkan udara masuk dari bawah. |
| 3. Blower Udara Primer | Memasok udara yang diperlukan untuk proses pembakaran awal dan utama. | Meniupkan udara tepat di bawah atau melalui tumpukan pelet di ruang bakar untuk memastikan proses gasifikasi dan pembakaran yang efisien. |
| 4. Blower Udara Sekunder | Menyempurnakan pembakaran gas yang dilepaskan (afterburning). | Meniupkan udara ke atas tumpukan api untuk membakar gas-gas yang belum terbakar sempurna, sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih bersih dan efisiensi yang lebih tinggi. |
| 5. Igniter (Pematik) | Memulai proses pembakaran (start-up). | Menggunakan elemen pemanas listrik (heating element) untuk memanaskan udara atau pelet hingga suhu yang cukup tinggi agar pelet tersulut api. |
| 6. Kontroler (PLC/Mikroprosesor) | Mengatur seluruh proses, termasuk suhu, kecepatan screw, dan kecepatan blower. | Menerima input dari sensor suhu dan mengatur timing suplai pelet dan udara agar panas yang dihasilkan sesuai dengan setelan pengguna atau kebutuhan sistem. |
🎯 Output dan Manfaat
1. utput Utama
Tentu, mari kita bahas tentang Burner Wood Pellet (Pembakar Pelet Kayu).
Burner wood pellet adalah komponen krusial yang digunakan untuk mengubah energi kimia yang tersimpan dalam pelet kayu menjadi energi panas secara efisien. Alat ini sering digunakan untuk menggantikan pembakar yang menggunakan bahan bakar fosil seperti minyak atau gas.
🖼️ Desain Burner Wood Pellet
1. Hopper (Penampung Pelet)

Deskripsi Visual: Sebuah kotak berbentuk kerucut terpotong atau piramida terbalik yang besar, terbuat dari plat baja galvanis atau stainless steel. Mulutnya terbuka lebar di bagian atas untuk memudahkan pengisian pelet. Bagian bawahnya mengecil ke arah Screw Conveyor. Ini adalah bagian yang paling tinggi dari burner.
Warna/Tekstur: Warna abu-abu metalik, bersih, menunjukkan bahan baku yang akan segera digunakan.
2. Screw Conveyor (Pengumpan Ulir)

Deskripsi Visual: Sebuah tabung panjang (bisa lurus atau miring) yang keluar dari bawah hopper. Di dalamnya, terlihat ulir (auger) baja yang berputar. Salah satu ujung tabung terhubung ke hopper, dan ujung lainnya mengarah ke ruang bakar atau saluran fleksibel (pellet hose).
Fungisi: Secara otomatis menggerakkan pelet dari hopper menuju zona pembakaran.
3. Kepala Bakar / Ruang Bakar (Combustion Head / Pot)

Deskripsi Visual: Ini adalah bagian inti yang berbentuk silinder baja tebal (mirip tabung) yang menonjol dari badan burner. Di dalamnya terdapat mangkuk bakar (burn pot) atau kisi-kisi (grate) tempat pelet terbakar. Terlihat ada saluran masuk untuk pelet dan beberapa lubang kecil di sekeliling atau di bawah mangkuk bakar untuk suplai udara. Sebuah kabel kecil (Igniter) mungkin terlihat menjulur ke dalam ruang ini.
Fungsi: Tempat terjadinya pembakaran utama. Desainnya memastikan distribusi udara optimal.
4. Blower Udara (Primary & Secondary Air Blower)

🔥 Jenis Burner Wood Pellet untuk Incinerator Horizontal: Front-Fire Horizontal
Incinerator horizontal adalah tungku pembakaran limbah yang panjang dan berbentuk silinder. Karena panas dari burner harus disalurkan secara langsung dan seragam ke dalam ruang pembakaran incinerator yang juga horizontal, maka burner harus menghasilkan nyala api panjang dan stabil pada sudut horizontal.
1. Karakteristik Desain Utama
| Karakteristik | Penjelasan | Keunggulan untuk Incinerator |
|---|---|---|
| Orientasi Nyala Api | Horizontal (Front-Fire). Nyala api ditembakkan lurus ke depan dari kepala burner. | Memungkinkan integrasi langsung ke pintu tungku incinerator tanpa modifikasi besar pada orientasi tungku. |
| Teknologi Pembakaran | Semi-Gasifikasi & Swirl-Flow (Tangent Swirl). Bahan bakar mengalami gasifikasi parsial terlebih dahulu, dan udara didistribusikan secara melingkar (swirl) untuk pencampuran yang cepat. | Mencapai efisiensi termal tinggi 90% dan suhu pembakaran yang sangat tinggi (hingga 1200C ), yang penting untuk insinerasi. |
| Penyaluran Panas | Direct Flame (Nyala Api Langsung). Energi panas disalurkan dalam bentuk nyala api yang terkonsentrasi. | Memastikan transfer panas yang seragam dan cepat ke limbah di dalam incinerator untuk memulai pembakaran. |
| Material Kepala Bakar | Menggunakan baja tahan panas tinggi (misalnya Stainless Steel Grade 310) pada zona pembakaran. | Tahan terhadap suhu yang sangat tinggi dan korosi akibat pembakaran intensif secara terus menerus. |
Tentu. Untuk aplikasi industri seperti Incinerator Horizontal (Insinerator Horizontal) yang membutuhkan panas tinggi dan nyala api yang terarah, jenis burner wood pellet yang paling umum dan efektif adalah Tipe Front-Fire Horizontal atau Semi-Gasifikasi Tangen Swirl.
Berikut adalah penjelasan dan visualisasi desain 3D untuk jenis burner ini:
🔥 Jenis Burner Wood Pellet untuk Incinerator Horizontal: Front-Fire Horizontal
Incinerator horizontal adalah tungku pembakaran limbah yang panjang dan berbentuk silinder. Karena panas dari burner harus disalurkan secara langsung dan seragam ke dalam ruang pembakaran incinerator yang juga horizontal, maka burner harus menghasilkan nyala api panjang dan stabil pada sudut horizontal.
1. Karakteristik Desain Utama
| Karakteristik | Penjelasan | Keunggulan untuk Incinerator |
| Orientasi Nyala Api | Horizontal (Front-Fire). Nyala api ditembakkan lurus ke depan dari kepala burner. | Memungkinkan integrasi langsung ke pintu tungku incinerator tanpa modifikasi besar pada orientasi tungku. |
| Teknologi Pembakaran | Semi-Gasifikasi & Swirl-Flow (Tangent Swirl). Bahan bakar mengalami gasifikasi parsial terlebih dahulu, dan udara didistribusikan secara melingkar (swirl) untuk pencampuran yang cepat. | Mencapai efisiensi termal tinggi ($\gt 90\%$) dan suhu pembakaran yang sangat tinggi (hingga $1200^\circ\text{C}$), yang penting untuk insinerasi. |
| Penyaluran Panas | Direct Flame (Nyala Api Langsung). Energi panas disalurkan dalam bentuk nyala api yang terkonsentrasi. | Memastikan transfer panas yang seragam dan cepat ke limbah di dalam incinerator untuk memulai pembakaran. |
| Material Kepala Bakar | Menggunakan baja tahan panas tinggi (misalnya Stainless Steel Grade 310) pada zona pembakaran. | Tahan terhadap suhu yang sangat tinggi dan korosi akibat pembakaran intensif secara terus menerus. |
2. Komponen Khusus untuk Aplikasi Horizontal
Kepala Bakar Silindris (Cylinder Combustion Head): Berbentuk tabung panjang dan terisolasi. Pelet dibakar di bagian belakang tabung, dan nyala api panas didorong ke depan, keluar dari mulut burner.
Sistem Udara Swirl (Tangent Air Distribution): Udara sekunder dimasukkan melalui saluran tangensial (miring) di sekeliling ruang bakar. Ini menciptakan gerakan pusaran (swirl) yang mencampur gas-gas yang belum terbakar (hasil gasifikasi) dengan udara secara sempurna.
Mekanisme Pembersihan Otomatis (Automatic Ash Removal): Untuk kebutuhan industri seperti insinerator, burner besar sering dilengkapi sistem pneumatik atau mekanis yang secara otomatis membersihkan abu dan clinker (abu keras) dari burn pot agar pembakaran tidak terhambat.
🖼️ Burner Wood Pellet Tipe Front-Fire Horizontal
1. Pandangan Umum & Komponen Utama

- Badan Utama Burner (Casing): Sebuah silinder baja tebal berwarna biru gelap (cat industri), tampak sangat kokoh. Permukaannya mungkin sedikit bertekstur atau semi-matte.
- Panel Depan & Belakang: Terlihat seperti plat baja tebal yang dibaut kuat ke badan silinder. Barisan baut heksagonal besar mengelilingi panel ini, menunjukkan kemampuan menahan tekanan dan panas.
- Mulut Burner (Burner Mouth): Bagian yang paling menarik. Terletak di tengah panel depan, berbentuk cincin baja tebal yang sedikit menjorok keluar. Materialnya adalah baja tahan panas tinggi, terlihat sedikit kemerahan/oranye di bagian dalam karena intensitas panas, dan api (kuning keoranyean dengan sedikit semburat biru di pangkal) menyembur keluar secara horizontal. Percikan api kecil (sparks) mungkin terlihat di sekitar nyala api.
- Sistem Udara Swirl Tangensial (Tangent Swirl Air Distribution): Ini adalah detail penting. Tiga hingga empat pipa baja (mungkin stainless steel) melengkung keluar dari bagian belakang burner lalu masuk kembali ke badan silinder dengan sudut miring (tangensial). Pipa-pipa ini membawa udara sekunder ke dalam ruang bakar untuk menciptakan pusaran (swirl) yang intens, memastikan pencampuran bahan bakar dan udara yang sempurna. Pipa-pipa ini mungkin memiliki finishing chrome atau baja mengkilap.
- Pipa Screw Conveyor (Pellet Feed): Sebuah pipa baja horisontal atau sedikit miring, keluar dari bagian belakang burner. Di dalamnya terlihat ulir (auger) yang menggerakkan butiran pelet kayu (berwarna coklat gelap) dari hopper eksternal menuju ruang bakar di dalam burner.
- Motor Penggerak Screw: Motor listrik kecil berwarna abu-abu, terpasang di ujung luar pipa screw conveyor, menggerakkan ulir.
- Rangka Penopang (Frame): Struktur penopang bawah berwarna kuning cerah, terbuat dari profil baja H-beam atau kanal yang kuat. Kaki-kaki ini memberikan stabilitas dan mengangkat burner ke ketinggian yang sesuai untuk incinerator.
- Panel Kontrol (Control Panel): Sebuah kotak kecil berwarna abu-abu dengan layar LCD (mungkin menampilkan suhu, status, atau “FEED: 85%”), beberapa tombol tekan (Start/Stop, pengaturan), dan lampu indikator. Terpasang di sisi badan burner atau di rangka bawah. Kabel-kabel rapi keluar dari panel ini dan masuk ke berbagai motor dan sensor.
- Blower Udara Primer (Primary Air Blower): Unit blower besar (mirip rumah siput) terpasang di salah satu sisi badan burner (atau di bawah), terhubung dengan saluran udara ke dalam ruang bakar.
- Sistem Pembersih Abu Otomatis (Automatic Ash Removal): Sebuah kotak logam abu-abu kecil atau mekanisme penampung/pengeluaran di bagian bawah rangka, di bawah burner, untuk mengumpulkan dan mengeluarkan abu secara otomatis. Mungkin ada pipa atau saluran kecil yang terhubung.
2. Detail Komponen Internal (Tersirat)
- Ruang Bakar Refraktori: Di dalam badan silinder, terutama di dekat mulut burner, ada lapisan material refraktori (keramik tahan panas tinggi) berwarna krem atau putih, yang melindungi baja luar dari suhu ekstrem. Inilah tempat pelet dibakar secara intens.
- Sistem Pematik (Igniter): Elemen pemanas kecil yang mungkin terlihat (jika ada akses) di dalam ruang bakar, untuk menyulut pelet saat start-up.
